
Ajibarang – Sabtu
pekan lalu PD IPM Banyumas mengadakan,Workshop Pembuatan Majalah di SMK
Muhammadiyah 1 Ajibarang. Kegiatan ini diikuti oleh Extrainer Pelatihan
Kepenulisan yang juga merupakan personil Komunitas Semangat Nuun Pelajar
Muhammadiyah Banyumas.
Komunitas Semangat Nuun merupakan sekumpulan Pelajar Muhammadiyah di Banyumas yang mempunyai bakat dan minat di bidang tulis menulis, “Personil Komunitas Semangat Nuun merupakan Extraineer Pelatihan Kepenulisan yang diadakan sekitar 5 bulan yang lalu, mulai dari SD sampai dengan SMA, dan mereka merupakan orang-orang terpilih di Pelajar Muhammadiyah Banyumas, karena sebelum mengikuti pelatihan, kami adakan persyaratan menulis sebagai syarat mengikuti pelatihan”, kata Halida Rahmi Luthfianti Kabid (Pengkajian Ilmu Pengetahuan) PIP PD IPM Banyumas yang juga penanggung jawab Komunitas Semangat Nuun.
Komunitas Semangat Nuun juga termasuk tim perintis Majalah Pelajar Muhammadiyah Banyumas, tim ini di bawah bimbingan bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan (PIP) PD IPM Banyumas. Untuk mengawali perintisan ini kami mencoba mulai memperkenalkan majalah dengan mengadakan “Workshop Pembuatan Majalah”.
Workshop pembuatan majalah kami hadirkan pemateri dari langsung dari PIMRED Matahati yakni Alfianti, “kami tidak muluk-muluk agar banyak orang dalam tim ini, kami memanfaatkan potensi menulis luar biasa yang dimiliki komunitas yang sudah ada, mereka sudah satu bakat dan satu minat, sehingga tak sulit untuk membangkitkan jiwa tulis menulis, maka kegiatan ini diikuti oleh 10 peserta yang merupakan personil Komunitas Semangat Nuun”, ujar Nur Oktafiani Ketua Pelaksana dalam kegiatan Workshop Pembuatan Majalah ini.
Faqih usman salah satu peserta pelatihan pembuatan majalah PD IPM Banyumas menuturkan walau personil dari komunitas semangat nuun tidak semuanya hadir, namun kami sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan ini berlangsung sekitar 2 jam, dari beberapa peserta ada yang mengajukan pertanyaan mengenai susunan redaksi kepada pemateri, “kami masih bingung dengan tugas-tugas dari susunan redaksi majalah, sehingga kami tanyakan kepada pemateri karena kami sendiri mempunyai target untuk membuat majalah Pelajar Muhammadiyah Banyumas” tutur Aflahal Mufadilah Ketua Komunitas Semangat Nuun.
Alfianti memberi pesan kepada peserta agar terus menulis, karena orang yang menulis maka akan dikenang zaman, sebaliknya orang yang tidak menulis akan hilang dari zaman, ia juga memberi pesan kepada peserta untuk mengirimkan tulisan-tulisan peserta di koran-koran, majalah ataupun media lainnya.
Komunitas Semangat Nuun merupakan sekumpulan Pelajar Muhammadiyah di Banyumas yang mempunyai bakat dan minat di bidang tulis menulis, “Personil Komunitas Semangat Nuun merupakan Extraineer Pelatihan Kepenulisan yang diadakan sekitar 5 bulan yang lalu, mulai dari SD sampai dengan SMA, dan mereka merupakan orang-orang terpilih di Pelajar Muhammadiyah Banyumas, karena sebelum mengikuti pelatihan, kami adakan persyaratan menulis sebagai syarat mengikuti pelatihan”, kata Halida Rahmi Luthfianti Kabid (Pengkajian Ilmu Pengetahuan) PIP PD IPM Banyumas yang juga penanggung jawab Komunitas Semangat Nuun.
Komunitas Semangat Nuun juga termasuk tim perintis Majalah Pelajar Muhammadiyah Banyumas, tim ini di bawah bimbingan bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan (PIP) PD IPM Banyumas. Untuk mengawali perintisan ini kami mencoba mulai memperkenalkan majalah dengan mengadakan “Workshop Pembuatan Majalah”.
Workshop pembuatan majalah kami hadirkan pemateri dari langsung dari PIMRED Matahati yakni Alfianti, “kami tidak muluk-muluk agar banyak orang dalam tim ini, kami memanfaatkan potensi menulis luar biasa yang dimiliki komunitas yang sudah ada, mereka sudah satu bakat dan satu minat, sehingga tak sulit untuk membangkitkan jiwa tulis menulis, maka kegiatan ini diikuti oleh 10 peserta yang merupakan personil Komunitas Semangat Nuun”, ujar Nur Oktafiani Ketua Pelaksana dalam kegiatan Workshop Pembuatan Majalah ini.
Faqih usman salah satu peserta pelatihan pembuatan majalah PD IPM Banyumas menuturkan walau personil dari komunitas semangat nuun tidak semuanya hadir, namun kami sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan ini berlangsung sekitar 2 jam, dari beberapa peserta ada yang mengajukan pertanyaan mengenai susunan redaksi kepada pemateri, “kami masih bingung dengan tugas-tugas dari susunan redaksi majalah, sehingga kami tanyakan kepada pemateri karena kami sendiri mempunyai target untuk membuat majalah Pelajar Muhammadiyah Banyumas” tutur Aflahal Mufadilah Ketua Komunitas Semangat Nuun.
Alfianti memberi pesan kepada peserta agar terus menulis, karena orang yang menulis maka akan dikenang zaman, sebaliknya orang yang tidak menulis akan hilang dari zaman, ia juga memberi pesan kepada peserta untuk mengirimkan tulisan-tulisan peserta di koran-koran, majalah ataupun media lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar