Di
suatu desa hiduplah seorang penjual balon namanya Hasan.Hasan orang yang baik dan
sederhana,setiap hari ia selalu menjual balon-balonnya dari setu sekolah dasar ke
sekolah dasar lainnya.Perjuangannya demi menafkahi keluarga tak bias luluh hanya
karena panas mentari.
Hingga ia
tiba di salah satu sekolah dasar,ia menunggu bel istirahat
berbunyi sesambi bercengkerama dengan pedagang lainnya dan beberapa menit kemudian
bel berbunyi,tanda waktu istirahat bagi siswa-siswi, semuanya berlarian,Nampak kegirangan
ada yang menuju es campur,baslok dan lain sebagainya,namun ada satu dari sekitar
banyak siswa yang mendekati Hasan,sang anak melihat-lihat balon jualannya lalu tiba-tiba
sang anak bertanya kepada Hasan.”Pak,balon yang bapak jual bagus sekali,ada
yang berwarna putih,kuning,hijau,biru,merah dan lain-lain,tapi pak kenapa balon
yang bapak jual tidak ada yang berwarna hitam,apakah kalau balonnya berwarna hitam
balon itu tidak dapat terbang?.” Kata si
anak dengan wajah penasaran.Hasan kaget dengan pertanyaan itu,Hasan pun
menjawab dengan tenang “Nak,pertanyaan kamu bagus sekali,tapi yang membuat balon
itu terbang bukanlah warna dari balon tersebut,tapi yang membuat balon itu terbang
adalah isi dari balon itu yaitu angin,begitu juga denganmu nak,dengan semua manusia
yang membuat kita terbang tinggi menuju sukses yang sering diimpikan bukanlah warna
kulit kita,bukan latar belakang kita,kondisi keluarga kita,siapa sih kamu,bukan,tapi
yang membuat kita sukses adalah apa yang ada dalam diri kita,yaitu kemauan dan akhlak
yang baik,kalau kita punya kemauan yang kuat tak peduli badai menghadang,atau karang
menerjang kita tetap semangat,begitu juga akhlak yang baik lihatlah bagaimana rosululloh
SAW sukses menegakkan islam,dengan kelembutan,dengan kebijaksaan,itu adalah karena
akhlak yang baik,jadi tunggu apalagi nak.semangat wujudkan dan kuatkan kemauanmu,jadi
anak sholeh yang berakhlakul karimah.” Kata Hasan kepada anakitu.
Sang anak
pun kagum “terima kasih pak motivasinya,saya mau beli balonnya yang ada saja dulu,tapi
saya tunggu ya pak balon warna hitam,hehe.” Kata sang anak dengan senang,”oke nak
sering-sering mampir kesini” ujar Hasan.
Oleh : Aflahal Mufadilah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar